Diabetes adalah penyakit kekinian yang mengancam banyak orang berbagai tingkatan usia. Ini disebabkan karena gaya hidup dan pola makan yang semakin tidak teratur, serta bahan makanan yang semakin jauh dari organik. Tenang saja, ada berita baik tentang pengolahan daun sirsak sebagai obat diabetes. Beberapa mahasiswa UGM lakukan riset manfaat positif potensi daun sirsak untuk pengobatan luka pasien diabetes.
Mereka yaitu Elsa Mukti Atmaja, Nurulita Ainun Alma, Muhamad Rendi, Afifah Khoiru Nisa, serta Agus Brahmantya dari Fakultas Kedokteran. Riset ini bermula dari keprihatinan mereka pada pasien diabetes yang alami ulkus diabetikum pada kaki. Perlakuan yang kurang pas bisa menyebabkan amputasi lantaran kematian jaringan yang semakin besar.
”Kaki yg tidak pulih ini menyumbang 85% keseluruhan masalah amputasi ekstremitas bawah,” kata Elsa.
Sesaat dari sebagian studi yang sudah dikerjakan terlebih dulu di ketahui daun sirsak bisa turunkan kandungan gula darah pada tikus yang diinduksi diabetes sampai 75% tanpa ada berikan dampak toksik untuk tikus yang sehat.
Diluar itu, daun ini dapat juga mempercepat pernyembuhan luka lantaran kandungan anti-oksidan serta anti-inflamasi. Mereka juga mempelajari selanjutnya untuk tahu dampak ekstrak daun sirsak pada pengobatan luka diabetes. Dari riset ini diinginkan bisa memberi alternatif therapy pada pengobatan luka pada pasien diabetes.